Kenangan malam pertama

Minggu, 30 November 2008

Baca judul nya jangan pada parno dulu yaa

Ini nie kanangan malam pertama diriku jadi anak kos.

Di mulai dari di terima nya aku di salah satu SMU negeri di Kota P
Karena jarak antara kota P dengan kampungku tu jauuuuuuuh bageeet ngeet ngeet
Maka di putuskan aku harus ngekos..., setelah muter muter, manju mundur akhir nya dapat juga aku tempat kos,di jalan Panglima Awang No. Bla bla bla lupa di pavilium rumah Bapak Syarifuddin (Bapak penilik sekolah di kota P). O ya aku nyari kos nya tu bertiga ama temen ku, Aku, Sabdani dan Badaruddin alias bolot ha ha ha. Padahal orang nya keyeen lho, tapi kok di panggil bolot ya.. Panjang deh ceritanya.

Masuk kos hari masih siang, beres beres barang bawaan dari rumah, nyusun baju di lemari dan bersih bersih. Menjelang sore.... mo mandi. ternyata tempat mandi nya jauuuh, kira kira 50 meter dari rumah, harus melewati kebun rambutan dan dua buah pokok durian, jreng jreng jreng pikiran nakal ku mulai muncul, hmmm ntar klo rambutannya berbuah dan duriannya berbuah asiik nie he he he.

dan yang lebih membuat kami senyum senyum senang ternyata tempat madi kami tu juga di pakai untuk mandi anak anak cewek dari kos sebelaah, duuh senengnya godain cewek cewek di tempat mandi,ha ha ha

setelah mandi and sholat magrib (padahal aku jarang sholat lho) tapi karena ada Sabdani dan Udin kalau gak sholat ya malu donk, kami masak bareng. hmmm aku pinternya cuma masak air doank. untung udin udah pengalaman merantau, jadi dia pinter masak. (Catatan : Udin nie dia lebih tua dari aku dan sabdani, dia senior gitu lah, tapi waktu lulus smp dia gak langsung cekolah, dia kerja dulu nyari uit tuk cekolah,maklum dia anak yatim, bahkan waktu kami caturwulan 2, kan sekolahnya masuk siang tu, dia ikut proyek buat kolam ikan di KM 6 kerja ½ hari, pokoknya aku salut deh ama dia. Oh ya dia nie ketua kelas kami juga lho, hebat kaan). Oke lanjutin ceritanya….
Pas makan malam tu terjadi sedikit insiden, Sabdani ngerasa sayurnya kurang garam, tapi klo bagi lidah ku dan lidah si udin garamnya dah pas. Tapi sabdani tetep ngotot kalau sayurnya kurang garam, akhirnya terjadilah adu mulut antara dia dan udin, maklum yang masak kan udin, “OOo dara ilat sapi.” Kata udin sambil ngelempar piring, untungyaa piringnya bukan piring kaca, jadi gak pecah deh.

Malam semakin larut, kami pun larut dalam pikiran masing masing, ya ampuun aku kangen sama mami kuu, maklum lom pernah pisah ma orang tua. Padahal baru sehari kok rasanya udah luamaa banget. Aku gak bisa tidur, yang lebih ya ampunnya lagi aku nangiiisss ha ha, pokoknya cengeng banget deh. Tapi nangisnya gak mewek keluar suara gitu, Cuma terisak isak. Kangen rumah…..semakin malam semakin gak bisa tidur. Pikiranku “Pokoknya besok pulang sekolah aku pulang kerumah jaa deh.”

Aku perhatikan Sabdani, eeee ternyata dia juga gak bisa tidurrr ha ha ha ha, oalaaah dasar mbok mbok en… Cuma udin sendiri yang bisa ngorok. Uuuh malam pertama yang terasa panjaang. Malam pertama jadi anak kos lhooo

Renungan.....

Bila aku ditanya "Di, Cita cita mu tu opo siih."
duuh mumet aku
apa ya yang menjadi cita cita ku
apa yaaa
mumeet
apakah diriku termasuk orang yang hidup tanpa cita cita ?
waduuuh jangan sampaai

hidup tanpa cita cita bagai sabut di tengah samudra, terombang ambing tanpa tujuan.
Menatap indah di bulan patah

cita cita ku sederhana, aku ingin bahagia dunia akhirat...bisa mendapatkan sumber penghasilan yang halal, biarpun sedikit tetapi berkah, dan Allah ridho

woow itu bukan cita cita sederhana maaan, itu cita cita yang butuh pengorbanan harta benda jiwa dan raga.

aku ingin hidup sederhana dan bahagia.
aku ingin hidupku mempunyai arti bagi orang di sekelilingku.
aku pingin supaya bisa ngilagin hawa amarah dan dendam yang selalu meledak ledak dalam jiwaku.
aku ingin hari esok ku lebih baik dari hari ini.
aku ingin bisa tersenyum pada semua orang.


pokok nya aku ingin yang baik baik aja ja ja ja ja ja

Tawa dan tangis

Rabu, 19 November 2008

Nguantuuuk poool, menghadapi kerjaan yang gak kelar kelar. untung ada anak anak yg bisa buat ku senyum and ketawa gokil.

Makan nasi rame-rame, waaah makanku buanyaak. tapi ada sedikit yang kurang sreek dihati.aku masih punya pete tapi gak berani makannya, padahal dalam hati pingiiin bgt. gara gara sehari sebelumnya, aku makan pete di depan anak anak, uhhh di ledekin jadi maluu. Biarpun di ledekin habis juga pete satu jalur he he he, dasar muka pete. ee lupa pete plus jengki alisa jengkol. Hari itu tie2cay datang bawa sambal teyi plus jengkol, waaah pesta besaar deh pokoknya.

selesai makan and sholat niat hati pingin siesta,eee malah ada panggilan kerja, yaaa terpaksa deh kerjaan di kelarin dulu.

dah akhirnya sampai sore masih tetep kerja dengan kondisi mata yang byar pet.

Tapi sore ini ada sedikit insiden traumatis tingkat tinggi. salah seorang pren ku tiba2 ngedroop, waaah semua pada sibuk termasuk diriku keny,tie2,feti semua turun tangan, aku jadi degdegkan takut kenapa napa, aku hanya bisa bengong waktu anak2 menggotong oza ke kamar. ya mo gemana lagi,aku atuuut.

hujan pun tak kunjung reda, walaupun tinggal rinai saja, tapi rinainya luamaa buangeet iiii, bisa bisa klo gini teyus banjir nie pekanbaru.

Jemputan keny dah dantang, dia pulang, tak lama kemudian SIPI feti dantang juga dia pun pulang, tinggal lah tie2 surang (seorang maksudnya) duuh kalo tie2 pulang gemana nie, mikiirrr ting ting ting o ya telp aja cowoknya.

akhirnya cowoknya datang juga, duuh legaaa. oza ada yang ngurusin.

mbak indah datang jemput tie2, dan pulang lah mereka dalam gerimis.

tinggal aku berdua dengan imam prasojo anak mu piro

ee tidak ding
masih ada oza dan cowoknya, tapi oza nya gk bisa di ajak ngobrol
bisanya cuma meweeek alias nangis, kesakitan kali ya. semoga oza baik baik saja.

hidup ini banyak masalah
tapi bukan masalah itu yang jadi masalah
akan tetapi cara kita menyelesaikan masalah itu yang sering jadi masalah

Bila kita bertawakal kepada Allah subhanallah wa ta'ala insya Allah akan kita temukan jalan keluar yang terbaik tanpa menimbulkan penyakit hati.

Tiada daya dan kekuatan selain yang datang dari Allah

Kisah sedih di hari sabtu

Senin, 17 November 2008

Sabtu kemaren tu bener bener hari yang melelahkan bagiku, komputerku kena virus,dan harus di instal ulang. belom lagi selesai ngistal eeee Pak PLN medot kabel... mati deh listrik ku, kabarnya sampai 10 jam. walah walah jan edan baget. Uring uringan deh. Si Prabu lebih uring uringan, masalahnya dia baru ja mo gosok baju. maklum baju dia ngepeer semua alisa kusuut, seperti orang yang gak tidur seminggu. (baju kok disamaain orang). baju atu atunya lagi, dan dia butuh bgnt untuk di pake jalan.


Untung di sekitaran jalan sudirman gak mati lampu, akhirnya kami ke sudirman hanya untuk menggosok baju si prabu. weleh weleh. Menempuh jarak 10 KM lebih hanya untuk mengosok baju he he he.


O ya sebelum nyampai sudirman kami nyari sarapan dulu di sekitaran kampus UIN SUSKA Jl.Sukajadi, sarapan bubur ayam hmmm nyam nyam nyam enaaak naaan alias ueeenaak bauaangeett iii. terus terang aja deh baru kali ini diriku makan bubur ayam ha ha ha ha. maklum orang udik. di kampung sana tak ada bubur ayam, adanya cuma bubur kacang ijo dan bubur katul ha ha ha.

Ketik REG PRIMBON kirim ke 9877…!!!

Minggu, 16 November 2008

Iya, inilah kata - kata yang manis penuh dengan madu yang seringkali diucapkan mas - mas ber”blangkon” (memakai topi khas Jawa-pen) pada iklan - iklan yang tayang di layar televise. Bagi sebagian pemuda yang bertampang melas, masa depan belum jelas dan tipe pemalas…mungkin REG (spasi) PRIMBON kirim ke 9877 dan lain sebagainya iklan sejenis…merupakan angin segar yang bisa membuat karir, jodoh dan kehidupannya semakin membaik. Tapi…

Eits…! Tunggu dulu…! Tahukah sejatinya kita tentang hal - hal semacam ini? Dan sudahkah kita mengetahui hakikat mereka yang sesungguhnya…???

Sangatlah jelas bagi seorang yang mengerti tentang islam yang mulia ini akan perkara syirik modern yang dipopulerkan via handphone ini. Bagaimana tidak??? Setiap manusia hamba Allah, disarankan untuk minta bantuan dan pertolongan pada mas - mas berblangkon agar jodohnya lancer. Manusia - manusia yang setiap shalatnya mengucapkan “laa haula wa laa quwwata illa billah” justru diminta untuk mengadukan nasibnya pada mas- mas berblangkon…???

Mas - mas berblangkon yang lebih tepatnya dikatakan dukun atau tukang ramal itu memanfaatkan kelengahan orang-orang awam (yang minta pertolongan padanya) untuk mengeruk uang mereka sebanyak-banyaknya. Mereka menggunakan banyak sarana untuk perbuatannya tersebut. Di antaranya dengan membuat garis di pasir, memukul rumah siput, membaca (garis) telapak tangan,cangkir, bola kaca, cermin, dsb.

Jika sekali waktu mereka benar, maka sembilan puluh sembilan kalinya hanyalah dusta belaka. Tetapi tetap saja orang-orang dungu tidak mengingat, kecuali waktu yang sekali itu saja. Maka mereka pergi kepada para dukun dan tukang ramal untuk mengetahui nasib mereka di masa depan, apakah akan bahagia, atau sengsara, baik dalam soal pernikahan, perdagangan, mencari barang-barang yang hilang atau yang semisalnya.

Lantas bagaimana hukum orang yang mendatangi tukang ramal atau dukun? Nah jika mereka para pengirim sms mempercayai terhadap apa yang dikatakan dan disampaikan oleh si dukun, maka bisa jadi mereka jatuh dalam kekafiran, keluar dari agama Islam. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

“Barang siapa mendatangi dukun dan tukang ramal, lalu membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh dia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad”. (HR. Ahmad: II/ 429, dalam buku Shahih al Jami’ Hadits, no : 5939)

Adapun jika orang yang datang tersebut tidak mempercayai bahwa mereka mengetahui hal-hal ghaib, tetapi misalnya pergi untuk sekedar ingin tahu, coba-coba atau sejenisnya, maka ia tidak tergolong orang kafir, tetapi shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

“Barang siapa mendatangi tukang ramal, lalu ia menanyakan padanya tentang sesuatu, maka tidak di terima shalatnya selama empat puluh malam” (Shahih Muslim : IV / 1751).

Ini masih pula harus dibarengi dengan tetap mendirikan shalat (wajib) dan bertaubat atasnya.

Bagaimana dengan kepercayaan adanya pengaruh bintang dan planet terhadap berbagai kejadian dan kehidupan manusia…???

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani, Ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam shalat bersama kami, shalat subuh di Hudaibiyah - Di mana masih ada bekas hujan yang turun di malam harinya- setelah beranjak beliau menghadap para sahabatnya seraya berkata:

“Apakah kalian mengetahui apa yang difirmankan oleh Robb kalian? Mereka menjawab : ” Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui”. Allah berfirman : Pagi ini di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada pula yang kafir. Adapun orang yang berkata: kami diberi hujan denagn karunia Allah dan rahmatNya maka dia beriman kepadaKu dan kafir terhadap bintang. Adapun orang yang berkata: (hujan ini turun) karena bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur kepadaKu dan beriman kepada bintang” (HR Al Bukhari, lihat Fathul Baari : 2/ 333).

Termasuk dalam hal ini adalah mempercayai Astrologi (ramalan bintang) seperti yang banyak kita temui di Koran dan majalah. Jika ia mempercayai adanya pengaruh bintang dan planet-planet tersebut maka dia telah musyrik. Jika ia membacanya sekedar untuk hiburan maka ia telah melakukan perbuatan maksiat dan berdosa. Sebab tidak dibolehkan mencari hiburan dengan membaca hal-hal syirik. Di samping syaitan terkadang berhasil menggoda jiwa manusia sehingga ia percaya kepada hal-hal syirik tersebut, maka membacanya termasuk sarana dan jalan menuju kemusyrikan.

Termasuk syirik, mempercayai adanya manfaat pada sesuatu yang tidak dijadikan demikian oleh Allah Tabaroka wata’ala. Seperti kepercayaan sebagian orang terhadap jimat, mantera-mantera berbahu syirik, kalung dari tulang, gelang logam dan sebagainya, yang penggunaannya sesuai dengan perintah dukun, tukang sihir, atau memang merupakan kepercayaan turun menurun.

Mereka mengalungkan barang-barang tersebut di leher, atau pada anak-anak mereka untuk menolak ‘ain (pengaruh jahat yang disebabkan oleh rasa dengki seseorang dengan pandangan matanya; kena mata). Demikian anggapan mereka. Terkadang mereka mengikatkan barang-barang tersebut pada badan, manggantungkannya di mobil atau rumah, atau mereka mengenakan cincin dengan berbagai macam batu permata, disertai kepercayaan tertentu, seperti untuk tolak bala’ atau untuk menghilangkannya.

Hal semacam ini, tak diragukan lagi sangat bertentangan dengan (perintah) tawakkal kepada Allah. Dan tidaklah hal itu menambah kepada manusia, selain kelemahan. Belum lagi ia termasuk berobat dengan sesuatu yang diharamkan.

Berbagai jimat yang digantungkan, sebagian besar dari padanya termasuk syirik jaly (yang nyata). Demikian pula dengan minta pertolongan kepada sebagian jin atau setan, gambar-gambar yang tak bermakna, tulisan-tulisan yang tak berarti dan sebagainya. Sebagian tukang tenung (sulap) menulis ayat-ayat Al Qur’an dan mencampur-adukkannya dengan hal lain yang termasuk syirik. Bahkan sebagian mereka menulis ayat-ayat Al Qur’an dengan barang yang najis atau dengan darah haid. Menggantungkan atau mengikatkan segala yang disebutkan di atas adalah haram. Ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi wasallam :

“Barangsiapa yang menggantungkan jimat maka dia telah berbuat syirik [HR Imam Ahmad :4/ 156 dan dalam silsilah hadits shahihah hadits No : 492].

Orang yang melakukan perbuatan tersebut, jika ia mempercayai bahwa berbagai hal itu bisa mendatangkan manfaat atau madharat (dengan sendirinya) selain Allah maka dia telah masuk dalam golongan pelaku syirik besar. Dan jika ia mempercayai bahwa berbagai hal itu merupakan sebab bagi datangnya manfaat, padahal Allah tidak menjadikannya sebagai sebab, maka dia telah terjerumus pada perbutan syirik kecil, dan ini masuk dalam kategori syirkul asbab.

Nah, akhir kata…semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua agar tidak mudah - mudah untuk mengirimkan REG (spasi) PRIMBON dan sejenisnya ke 9877. Lagian, daripada dibuat mengirimkan begituan, mending pulsa handphone kita digunakan untuk hal - hal yang bermanfaat saja…

Wallahu ta’ala a’lam…Didit Fitriawan al Fitrah

Hari ini berduka lagi

Kamis, 13 November 2008

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
13 November 2008,
Telah berpulang kerahmatullah
Prof.H.M Farid Kasmy,M.Sc

Semoga Amal kebaikan beliau selama hidup diterima oleh Allah Subhanallah wa ta'ala, dan Segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang tak di sengaja di ampuni oleh Allah Subhanallah wa ta'ala.

Kepada Keluarga yang di tinggalkan semoga di berikan ketabahan.
"Ya Allah, ampunilah Bapak Farid Kasmy,angkatlah derajadnya bersama orang orang yang mendapat petunjuk,berikanlah penggantinya bagi orang orang yang di tinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan dia,wahai Rabb sekalian alam. Luaskanlah kuburnya dan berikanlah cahaya di dalamnya."

"Sesungguhnya adalah hak Allah mengambil dan memberikan sesuatu. Segala sesuatu disisi-Nya dibatasi dengan ajal yang di tentukan.Oleh karena itu, bersabarlah dan carilah ganjaran dari Allah (dengan sebab musibah itu)."




Keluarga Arafah

Surat Wasiat Imam Samudra

Minggu, 09 November 2008

"Saudara, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh umat Islam yang telah mengazzamkan dirinya kepada jihad dan mati syahid untuk terus berjihad dan bertempur melawan setan akbar, Amerika dan Yahudi laknat.

Saudaraku, jagalah selalu amalan wajib dan sunnah harian antum semua. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunnah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita semua dari bahaya futur dan malas hati.

Saudaraku, jagalah salat malammu kepada Allah Azza Wajalla. Selalulah isi malam-malammu sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum semua sepenuhnya kepada kekuasaannya. Ingatlah saudaraku, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.

Kepada antum semua yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belum usai. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir, sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, adalah Islam atau kafir.

Saudaraku, jadilah hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap dengan orang-orang kafir. Bukanlah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum semua menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh saudaraku, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim, tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama. Namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran."

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162091/inilah-surat-wasiat-imam-samudra

Diriku versi baru

Sabtu, 08 November 2008


he he judulnya aneh ya, sekarang emng udah terbit Adi versi baru, gak tau nie tambah bagus atau tambah ancur, silahkan di beri nilai, tapi jangan jelek jelek bgt nilainya ya, ntar aku bisa frustasi gak doyan ngomel. Sebenrnya yang berubah baru rambutnya doank, kalo tingkah lakunya masih sama aja ha ha ha, nyebelin.

Hari hariku di minggu ini

Minggu, 02 November 2008

Minggu ini hari hariku terasa agak gemanaaa gitu, sulit deh di gambarin dengan kata kata (ceileee, bahagia,sedih,sedu sedan itu (walah malah jadi puisi)campur jadi satu. pokoknya nano nano deh..,kebahagiaan itu datang dari temenku syaikhoni yang melangsungkan pernikahannya, pokoknya yang atu nie,jujur banget deh buat aku bahagiaaa.

sedihnya itu datang dari banyak hal,...........

pertama... harga sawit turun, otomatis pendapatan juga turun
kedua... apa ya...
ketiga... Bila malam telah tiba, hik hik aku kesepian, gak ada temen lagi.

tapi kalo di pikir pikir wajar lah ya
hidup nie ada senang ada pula susah dan sedihnya

Hari minggu ini ku akui diriku rada sedih, rencana yang telah di susun, meleset semua, hujan malam minggu membuat aku harus membatalkan rencana yang telah di sepakati, tapi haruskah aku mengutuk... oh tidak. hujan adalah bagian dari rahmat Allah Subhanallahu wa taala yang harus di syukuri.

Tadi dapat SMS dari adinda "Di masjid kita ada tabliq akbar, ustad ustad dari Payakumbuh..."..

Uhh jadi tambah sedih, karena rindu pingin seperti dulu,sekarang aku selalu sibuk kerjaaaaaa hik hik hik.

Bila hari ini hatiku sedih, semoga esok hari bahagia datang menjelang, Amin..