Berbisik hati mengelitik
Bertanya kemana angin berhembus
Menitip wangi rindu cendana kepada sang pujaan...
Sayup alam bersenandung
Mencipta irama nyanyian dewi-dewi
Bila bulan menerangimu malam ini
Anggaplah itu sinaran cinta sang pengagummu....(aku)
Ungkapan Jiwa
Jumat, 29 Januari 2010
Posted by Marsuyadi at 23.33 0 comments
Humor Padang..
Selasa, 05 Januari 2010
Tanggal tujuah baleh Agustus 2002, diadokan upacaro bandero di Kampuang Nareh Pariaman. Kapala Kampuang kabatulan pai dipanggil Camat, lalu inspektur upacaro diganti samo Pak Datuak ( ketua adat ). Singkek carito,mako tibolah saat pembacaan PANCASILO. Tanpa raso gugup Pak Datuak narimo teks pancasilo dari ajudannyo lalu dengan lantang pak datuak baco:
PANCASILO
Ciek...!! BINTANG BASAGI LIMO........ ( gambar bintang )
Duo...!! RANTAI PANGIKEK JAWI ( SAPI ).......(rantai pengikat sapi, yakni gambar rantai )
Tigo...!! POHON TAMPEK BATADUAH ...... (pohon tempat berteduh = gambar pohon beringin)
Ampek...!! SANTAPAN DIHARI RAYO ...... (hidangan lezat dihari-raya=kepala banteng)
Limo...!! MAKANAN JO PAMBALUIK LUKO .....( makanan dan pembalut luka alias gambar padi dan kapas )...
Mako tabalalaklah para pasarto upacaro sambil binguang. Tabukaklah rahasio pak datuak, ternyato pak datuak hanya baco gambar sajo, pak datuak rupanyo indak biso baco.. he he he.
Posted by Marsuyadi at 23.36 1 comments
Ya Allah
Sabtu, 02 Januari 2010
Ya Allah...
Aku ini insan yang kalah
Balutlah hatiku yang terbelah
Juga terpisah pisah
Ya Allah
Hanya kepadaMu aku meminta
dan hanya kepadaMu aku memohon
Bersujudku memohon kepadaMu
Ampuni dosaku..
Ya Rabb...
Hanya engkau yang dapat mengerti
kesepian yang merobek diri
Jangan biarkan aku terpisah
terjerat dalam pusaran rindu
Rahasia kasihMu
Ya Allah
KepadaMu aku menyeru
Posted by Marsuyadi at 23.36 0 comments
HIDUP
Kemarin sudah menjadi sejarah, hari ini apa yang sedang kita lakukan, esok hari yang belom pasti.
Hisablah hari pertama semoga hari yang kedua lebih baik karena mungkin ajal pada hari yang kedua.
HIDUP CUMA DALAM 2 NAFAS : Nafas naik dan Nafas turun.
Hargai nafas yang naik, karena udara yang dihirup adalah pemberian Allah secara cuma-cuma dan cari keridhaan-Nya dalam menggunakannya.
Bertaubatlah dalam nafas yang kedua, karena mungkin itu nafas yang terakhir keluar dari tubuh bersama nyawa dan roh untuk meninggalkan dunia yang fana ini.
HIDUP CUMA ADA 2 PILIHAN: Hidup dalam keridhaan Allah, atau Hidup dalam kemurkaan Allah.
HIDUP YANG ABADI CUMA ADA DI 2 TEMPAT : Kekal di dalam neraka atau Kekal di dalam syurga.
Ingatlah kecelakaan neraka itu amat mengerikan dan kita hanya diyakinkan oleh keyakinan kita kepada rukun IMAN. Rukun Iman itu ada 6 dan apabila hilang satu daripadanya maka hilanglah ia.
Kelezatan dan kesejahteraan syurga itu hebat. Tidak terduga oleh fikiran kita dan untuk mendapatkannya terjemahkan rukun ISLAM yang 5 itu dan puncaknya adalah SHALAT...amat sukar untuk dipercayai bagi yang ingin ke SYURGA tetapi tidak shalat, umpama seseorang yang ingin menaiki kapal terbang, tetapi tidak mempunyai boarding pass.
Dan mereka yang sengaja melalaikan shalat, umpama mengeposkan sepucuk surat tanpa melekatkan perangko...apabila ditanya bagaimana surat itu akan sampai pada penerimanya...lalu dia berkata perangkonya akan diantar kemudian.
Ada 2 penyelesaian dalam kasus ini : Dia mungkin di denda..atau, suratnya masuk tong sampah.
Oleh karena itu, tidakkah semestinya bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan...Sekurang kurangnya Allah telah memberikan udara secara cuma cuma untuk berzikir mengingatNya setiap detik dan ketika kita kembali kepada Allah semoga dalam keadaan jiwa yang tenang..lalu masuk ke dalam syurga dalam keadaan diri ridha dan Allah meridhai..
Posted by Marsuyadi at 18.56 0 comments
Ada apa dengan hatiku
Aku bahagia dan juga sedih saat bisa berdua dengannya. Rasa bahagiaku ada karena aku sedang bersamanya, Kesedihanku datang saat aku menyadari bahwa apa yang kurasa tidak dia rasa.
Posted by Marsuyadi at 07.29 0 comments